Catatan Hati Seorang Wanita
By : Devian Amillla
Ia adalah cinta yang terperangkap di
dalam, dan tak mampu menemukan jalan keluar. Wanita itu jatuh cinta pada
pandangan pertama. Dulu wanita itu tidak mempercayainya. Melihat tingkah laku pria
itu setiap hari, awalnya wanita itu merasa tidak suka dan merasa seolah
cintanya berakhir begitu cepat, dan wanita itu harus berkata selamat tinggal
terlalu cepat. Tetapi seiring berjalannya waktu, wanita itu semakin
mengenalnya. Saat pria itu memanggil wanita itu, saat pria itu tersenyum
padanya, saat pria itu menggenggam tangannya. Wanita itu ingin menghubungkan
itu semua dengan dirinya dengan semua kata yang bisa ia pikirkan. Meskipun ia
yang lebih dulu memulainya. Tanpa tahu apapun jika suatu hari ia pergi dari
hidupnya, maka cinta itu akan berakhir tanpa ada tujuannya.
Setiap saat wanita itu melangkah keluar,
ia sering merasa tidak terlihat. Dia terdorong kesana kemari dan terinjak, dan
saat ia berbaur di tengah keramaian.. dia seolah tidak terlihat di mata orang
lain. Itu sebabnya ia lebih nyaman diam dan sibuk dengan diary kecilnya
daripada ia harus bercengkrama dengan orang lain. Di dalam benaknya ia tidak
menginginkan ada seorang pun yang tahu tentang dirinya, tentang penyakitnya dan
tentang semua keluh kesahnya. Wanita itu menganggap orang-orang yang ada di
sekitarnya hanya akan memperburuk hatinya. Walaupun hanya sebuah diary kecil,
tapi ia merasa nyaman. Di dalam diary kecil itu ia dapat bercerita sebebasnya
tanpa ada yang menghakiminya. Dia tidak pernah membayangkan untuk membagi
ceritanya kepada orang-orang diluar sana..setidaknya sampai saat ini…
Bagi wanita itu, sebuah luka mirip seperti
terjatuh ke dalam air yang sangat dalam.. wanita itu tidak pernah ingin mencoba
untuk keluar dari dalam air itu.. ada banyak orang yang bertanya mengapa wanita
itu tidak berusaha untuk keluar dari dalam air itu.. ada banyak orang yang
melupakan dan meremehkan luka orang lain.. tetapi wanita itu tidak mau
mendengar perkataan kosong seperti itu. Setidaknya dari pria itu.. Wanita itu
merasa nyaman dengan dunianya, merasa nyaman dengan apa yang dilakukannya.
Sampai pada hari yang dia tau dia sedang jatuh cinta. Jatuh cinta pada pria
itu...seseorang yang datang mendekat padanya bagaikan hembusan angin segar.
Pria itu memberikan warna di dalam hidupnya. Membawa ia mengenali dunia..
membawa ia melakukan sesuatu yang belum pernah ia rasakan. CINTA. Pria itu
memberikan cinta kepada wanita itu.. sampai akhirnya dua hati itu bersatu..
saat itu, wanita itu sangat bahagia.. bisa menemukan warna cerah di dalam diri
pria itu.. warna yang bisa hanya ia temukan didalam diarynya ketika ia
bercerita apapun. Tapi, sesuatu yang diluar dugaan terjadi. Pria itu memutuskan
untuk tidak melanjutkan apapun dengan wanita itu. Saat itu dunia bagi wanita itu
seperti terhenti. Hanya wanita itu yang merasakan seperti itu, tidak dengan
pria itu. Semua terasa berat untuknya, ia merasa tidak adil atas apa yang telah
dilakukan pria itu untuknya. Dengan tetesan air mata, wanita itu merasa sudah
kehilangan semuanya. Baginya, kesakitan ini harus dibalas dengan kesakitan
juga. Wanita itu tidak berhenti disitu, ia terus berjalan mengarungi hidup ..
sampai suatu ketika hatinya di pertemukan kembali dengan pria itu. Baginya,
inilah saat yang tepat untuk membalas semuanya. Setelah apa yang dia inginkan
tercapai bersama pria itu, wanita itu melakukan hal yang paling menyakiti hati
pria tersebut.. bahkan sampai sekarang jika ditanyakan kepada pria itu, mungkin
ia akan menjawab “rasa sakit ini masih jelas terasa..”
Terkadang, cinta mencari jalan yang jauh.
Jalan yang membuat wanita ini tidak mengerti tentang apa sebenarnya cinta itu.
Seiring dengan berjalannya waktu, sepasang hati yang pernah menyatu ini tidak
pernah berkomunikasi selama beberapa waktu yang lama. Masing-masing mencari
yang terbaik untuknya. Wanita itu bahkan tidak lagi memperdulikan pria itu.
Hingga suatu saat muncul pria lain yang mengisi hatinya. Dan selalu ada di
hari-harinya. Wanita itu kembali seperti dulu. Kembali ke dunianya yang gelap..
dunia dimana hanya ada dia dan diary kecilnya.. wanita itu bahkan tidak peduli
dengan yang namanya cinta. Baginya cinta itu hanya akan menguras air matanya.
Meskipun kenyataannya wanita itu bisa membagi hatinya untuk pria lain, tapi
jauh di dalam hatinya ia merasa sendiri. Dunia semakin gelap ketika ia harus
kehilangan sosok Ibu yang sangat dicintainya.. sosok yang selalu bisa membuat
harinya sedikit terang, sosok yang selalu menyemangatinya, sosok yang selalu
ada untuknya jika ada orang iseng yang meledeknya.. sosok itu pergi untuk
selamanya. Bagi wanita itu dunia semakin gelap dan sepi. Tidak ada cahaya atau
warna yang keluar dari dunia ini. Melihat semua ini, wanita itu semakin
terpuruk dan jauh terjatuh dari posisinya semula.. bahkan sangat jauh. Wanita
itu berpikir tidak ada lagi yang bisa dipertahankan di dunia ini. Wanita itu
pernah ingin menyelesaikan hidupnya.. tapi, semua itu tidak terjadi karena
tiba-tiba pria lain yang ia kenal setelah pria sebelumnya telah merangkulnya
dan memberi ketenangan sementara untuk hatinya saat itu. Wanita itu mulai luluh
dan dengan bercucuran air mata ia meminta maaf karena telah berpikiran seperti
itu. Wanita itu bisa merasakan ketulusan
yang ada pada diri pria itu. Ia merasa nyaman berada disisinya. Pria itu baik,
lembut dan penuh kasih sayang..
Dunia wanita itu sangat rapuh. Wanita itu
merasa dunia sangat jauh dari keadaan normal. Tapi semua bisa ia lewati dengan
baik karena ada pria itu di sampingnya. Awalnya semua berjalan sesuai yang ia
harapkan.. ia merasa tidak ada lagi cinta selain cintanya kepada pria itu.
Tanpa ia sadari hatinya dan ingatanya menguak kembali. Ia mulai teringat dengan
cinta pertamanya. Cinta pertama yang begitu menguras emosi. Cinta pertamanya
dengan pria sebelumnya, bukan pria yang ada disampingnya sekarang. Wanita itu
selalu bertanya di dalam hatinya “apakah dia masih mencintaiku?”, “apakah dia
masih inginkan aku kembali ke pelukannya?”, “apakah sampai saat hari ini rasa
itu masih ada dalam hatinya?”. Pertanyaan itu hanya bisa diucapkannya di dalam
hatinya. Ia tidak berani sekalipun mengungkapkannya langsung pada pria yang
telah membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali. Wanita itu merasa tidak perlu
mengatakan itu semua kepada pria itu. Tapi sepandai-pandainya tupai melompat
pasti akan jatuh juga. Itulah yang dirasakannya sekarang. Pria yang berada
disampingnya dan selalu menemani hari-harinya ini akhirnya tau tentang semua
perasaan yang masih di simpan wanita itu untuk pria yang pertama kali merebut
hatinya itu. Terjawablah semuanya. Wanita itu merasa sangat berdosa telah
menyakiti hati pria yang berada disampingnya sekarang. Tapi ia pun juga tidak
bisa terus berbohong tentang perasaannya kepada pria yang pertama kali merebut
hatinya itu. Wanita itu merasa semuanya hampir selesai. Tidak mendapatkan cinta
dari cinta pertamanya dan juga tidak mendapatkan cinta dari pria yang berdiri
di sampingnya sekarang. Wanita itu memejamkan mata dan air matanya terus
menetes. Dengan sabar pria itu menghapus air matanya dan mengatakan kalau ia
tidak marah, tetapi hatinya sedikit kecewa..
Sekarang, dunia bagi wanita itu berwarna
abu-abu. Sikapnya semakin hari semakin aneh. Suka melamun, suka memaksakan sesuatu
yang diluar kemampuannya. Wanita itu sengaja melakukan ini semua karena
kelelahan hati dan pikirannya. Wanita itu kembali teringat kepada cinta
pertamanya. Mungkin pria itu tidak tau kalau dia adalah cinta pertama bagi
wanita itu. Itulah alasan kenapa wanita ini begitu sulit melupakan dan
menghapus semuanya dari ingatannya. Mugkin pria itu juga tidak tau betapa
berharganya dia. Dia, sosok pria yang bisa membuat semua perempuan nyaman
berada didekatnya. Yaa setidaknya seperti itulah pemikiran wanita itu tentang
dirinya. Sikap pria itu sangat hangat. Setidaknya itulah yang ia rasakan saat
bersama pria itu. Saat wanita itu dalam keadaan sedang merindukannya. Pria yang
pertama kali membuat wanita itu jatuh
cinta tiba-tiba hadir bagai angin segar. Wanita itu kembali berwarna.. wanita
itu merasa hidup kembali. Ada sesuatu hal yang tidak bisa dipahami wanita itu,
yaitu kenapa hatinya merasa tenang setiap kali ia berada disamping pria itu.
Apakah pria itu merasakan hal yang sama dengannya..setiap kali wanita itu
berharap kepada pria itu, pria itu seolah melepasnya. Tapi ketika wanita itu
ingin melepasnya, pria itu seolah menariknya.. wanita itu tidak mengerti dengan
semua ini. Wanita ingin sekali memeluk tubuhnya. Membagi semua kenyataan hidup
yang ia hadapi. Menangis di bahunya.. membagi cerita suka dan duka kepada
dirinya. Tapi, sepertinya pria itu tidak ingin berhubungan lebih jauh dengan
wanita itu. Wanita itu ingin sekali mengatakan “kita saling menyayangi tapi
kita terikat oleh satu kalimat yang membuat kita tidak bisa berkutik, yaitu :
We Just Friend”.. Sakit. Hati wanita itu sakit sesakit sakitnya. Tapi wanita
itu tidak pernah mengeluh. Kenyataannya sekarang ia masih bisa dekat dengan
pria cinta pertamanya itu. Hanya saja wanita itu juga masih mempunyai hubungan
dengan pria lain. Wanita itu ingin mengakhiri semua hubungannya dengan pria
lain itu. Tapi pria yang pertama kali membuatnya jatuh cinta itu memaksa wanita
itu untuk mempertahankan semuanya. Wanita itu tidak tau maksud dari
keinginannya itu. Semua terdengar seperti alasan.. wanita itu lelah. Tapi pria
itu tidak pernah mengerti dan tidak pernah mau mengerti. Wanita itu merasa
hatinya seperti tengah sekarat. Ia tidak tau lagi apa yang harus dilakukannya
sekarang. Cinta untuk pria itu sudah sangat besar, sementara aku bertahan untuk
pria lain hanya karena satu alasan yaitu Dia Baik. wanita itu tidak mau
memikirkan hidupnya kedepan. ia sudah cukup lelah dengan semua drama hidupnya.
Apakah bisa angin segar itu menghembuskan kesegarannya untuk orang yang sekarat
seperti wanita itu..? apakah bisa warna itu dilihatnya lagi ? apakah bisa rasa
itu dirasakannhya lagi ? ada sebuah ketakutan sendiri di dalam diri wanita itu.
Yang satu orang pun tidak mengetahuinya. Wanita itu kadang berpikir hidupnya
tidak lama lagi. wanita itu merasa sudah cukup untuknya merasakan kesakitan
ini. Kesakitan tentang cinta, kesakitan tentang pengakuan, kesakitan tentang
penghianatan dan kesakitan tentang penyakitnya.. wanita itu merasa hidupnya dan
dunianya hanya berkutat pada sebuah lubang kecil yang sangat dalam yang ia
sendiri tidak tau kapan ia akan keluar dari dalam lubang yang mengerikan itu..
Satu harapan
wanita itu. Ia bisa menghirup udara dan
angin segar dari pria yang sangat di cintainya… karena hanya orang yang
mencintai dan dicintainya lah yang mampu mengerti wanita itu luar dan dalam.
Walaupun nuraninya selalu berkata ia ingin memiliki pria itu.. tapii wanita itu
paham, mungkin wanita bukan yang terbaik untuknya. Mungkin aka nada orang yang
lebih baik dan lebih pantas untuk pria tersebut. Hati wanita itu berbatas untuk
mengerti pria itu.. walaupun wanita itu mencintai dan menyayangi pria itu.. ia sanggup untuk melepas pria itu
jika pria itu menginginkannya.. cinta menurutnya tidak saling memiliki. Yang
terpenting bagi wanita itu kebahagiaan pria itu. Dan wanita itu juga yakin
kalau pria itu juga mementingkan kebahagiaan wanita itu. Pria itu selalu
berkata “jaga kesehatan kamu, aku gag mau kamu sakit, aku selalu ada
untukmu..”. mendengarnya mengucapkan kata-kata itu membuat dunia wanita itu
berwarna sedikit demi sedikit. Walaupun dia tau pria itu sedang ingin
menenangkan hatinya.. wanita itu selalu berharap pria itu bisa menjaga
dirinya.. bisa menjadi panutan untuk adik-adiknya.. wanita itu yakin, pria itu
adalah pria yang bertanggung jawab, penuh kasih sayang, kuat dan tangguh..
wanita itu percaya pria itu mampu melewati apa pun.. karena baginya pria itu
seperti peri. Selalu menebarkan kebahagiaan walaupun hatinya sednag terluka..
pria itu peri bagi wanita itu. Pria itu seperti hujan yang ditunggu-tunggu
kehadirannya oleh para petani untuk mengairi sawahnya. Pria itu selalu membawa
keceriaan dan selalu membawa suasana yang hangat.. tetaplah menjadi peri untuk
orang-orang yang kau sayangi dan semua orang yang berada di dekatmu J
Saranghae.. :*
·
Catatanku..
Aku mencoba
meniru senyumannya.. aku mencoba melihat dunia dari matanya.. aku mencoba
berpikir melalui hatinya.. baginya cinta adalah melihat dunia secara mendalam
melalui hati dua orang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar